Foto kegiatan Workshop “Kurikulum AKA CARAKA”. Direktur bersama Dosen dan Pemateri

Jakarta, 10 Desember 2025 — Akademi Kimia Analis Caraka Nusantara (AKA CARAKA) kembali menegaskan komitmennya sebagai kampus vokasi analis kimia yang berorientasi dunia kerja melalui pelaksanaan Workshop Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Vokasi, Rabu–Kamis (10–11 Desember 2025), di Kampus AKA CARAKA, Cimanggis, Depok.

Workshop ini menjadi langkah strategis AKA CARAKA dalam memastikan kurikulum pembelajaran selaras dengan perkembangan industri kimia serta mampu menghasilkan lulusan yang kompeten, profesional, dan siap diserap dunia kerja.

Kurikulum Vokasi Berbasis Kebutuhan Industri

Pembaruan kurikulum dirancang tidak hanya untuk memenuhi regulasi nasional, tetapi juga menjawab kebutuhan nyata dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Penyusunan dilakukan secara kolaboratif oleh pimpinan kampus, dosen, serta tim penjaminan mutu agar kurikulum yang dihasilkan bersifat aplikatif dan relevan dengan kondisi lapangan kerja.

Kegiatan ini diketuai oleh Siti Suhartati, M.Sc., dan melibatkan Direktur AKA CARAKA, Ketua UPMI, dosen tetap, dosen tidak tetap, serta pengajar non-dosen. Kolaborasi lintas peran ini menjadi fondasi penting dalam menciptakan keseimbangan antara penguatan teori, praktik laboratorium, dan kesiapan kerja lulusan.

Didampingi Ahli Kurikulum Vokasi Nasional

Untuk menjamin kesesuaian dengan standar nasional, workshop menghadirkan narasumber dari Pusat Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (PPMPP) Politeknik Negeri Jakarta, yakni Tri Wulan Sari, S.Si., M.Si. dan Jonathan Saputra, S.Pd., M.Si.

Pendampingan dilakukan dengan mengacu pada Panduan Kurikulum Pendidikan Tinggi Vokasi (KPTV) Tahun 2024 serta Permendikbudristek Nomor 39 Tahun 2025, sehingga kurikulum AKA CARAKA selaras dengan kebijakan nasional dan kebutuhan industri.

Komitmen Menyiapkan Lulusan Siap Kerja

Direktur AKA CARAKA, Ir. Nurul Asni, M.Si., menegaskan bahwa pembaruan kurikulum merupakan bagian dari komitmen kampus dalam meningkatkan daya saing lulusan.

“Kurikulum yang kami perbarui dirancang agar mahasiswa tidak hanya lulus secara akademik, tetapi benar-benar memiliki kompetensi yang dibutuhkan industri kimia saat ini. Kami ingin lulusan AKA CARAKA siap kerja, adaptif, dan mampu berkembang di dunia profesional,” ujarnya.

Pernyataan tersebut menegaskan fokus AKA CARAKA dalam mencetak analis kimia yang kompeten dan relevan dengan kebutuhan industri.

Fokus pada Penguatan Kompetensi Mahasiswa

Selama dua hari pelaksanaan, peserta workshop merumuskan kurikulum yang menitikberatkan pada:

capaian pembelajaran lulusan berbasis kompetensi industri,

penguatan praktik laboratorium dan analisis kimia,

penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang aplikatif,

sistem penilaian yang mengukur kesiapan kerja mahasiswa.

Pendekatan ini diharapkan mampu membekali mahasiswa dengan kemampuan teknis dan sikap profesional sehingga lebih cepat beradaptasi di lingkungan kerja, baik di laboratorium industri, lembaga pengujian, maupun sektor terkait lainnya.

Pilihan Strategis bagi Calon Mahasiswa dan Mitra Industri

Melalui pembaruan kurikulum yang berkelanjutan, AKA CARAKA membuka peluang kolaborasi yang lebih luas dengan industri serta memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan vokasi analis kimia yang responsif terhadap kebutuhan pasar kerja.

Kurikulum terbaru ini sekaligus menjadikan AKA CARAKA sebagai pilihan strategis bagi calon mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan vokasi dengan prospek kerja jelas dan kompetensi yang relevan dengan dunia industri.

Penulis: Humas AKA CARAKA